TUBAN
Penulis : M.Rizqi
Lenterakata.net – Ratusan siswa MTs dan MA Ash Shomadiyah Tuban mendatangi Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tuban, Selasa (21/10/2025). Stop, jangan salah sangka, mereka tidak untuk demonstrasi atau unjuk rasa.
Kunjungan tersebut merupakan bagian dari kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) yang mengambil tema “Pemimpin Hadir untuk Rakyat dan Gen Z Wajib Melek Politik.”
Tidak sekadar wisata edukasi, kegiatan tersebut bertujuan menanamkan pemahaman politik sejak dini kepada pelajar, khususnya santri yang kelak diharapkan mampu menjadi pemimpin berintegritas.
Tim Kesiswaan MA Ash Shomadiyah, Arim Syahroni, menjelaskan bahwa era generasi Z menuntut siswa lebih peka terhadap dinamika sosial-politik. Lembaga ingin anak-anak tidak hanya belajar kepemimpinan secara teori, tetapi juga mengenal langsung peran lembaga legislatif.
“Mereka harus mengerti bagaimana wakil rakyat bekerja, bagaimana proses pemilihan, hingga karakter pemimpin yang dibutuhkan masyarakat,” ujarnya.
Selama kunjungan, para siswa diajak berdialog langsung dengan perwakilan DPRD. Suasana diskusi berlangsung interaktif. Sebanyak 12 siswa mengajukan pertanyaan seputar mekanisme pencalonan legislatif, syarat menjadi anggota dewan, hingga fungsi DPRD dalam mengawasi jalannya pemerintahan daerah.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tuban, Lutfi Firmansyah menyebutkan, DPRD memiliki tiga fungsi utama, yakni legislasi (membuat peraturan daerah), anggaran, dan pengawasan terhadap pemerintah daerah.
Mereka juga menekankan pentingnya partisipasi generasi muda dalam menjaga demokrasi yang sehat dan beretika. Dia juga mengapresiasi terhadap kunjungan ini. Menurutnya, pelajar harus diberi ruang untuk memahami politik agar tidak hanya menjadi penonton, melainkan turut mengambil peran.
“Kami berharap kalian terus semangat belajar. Siapa tahu di masa depan kalian bisa duduk di kursi DPRD atau bahkan menjadi pemimpin daerah,” ujar Wakil Ketua DPRD dari Partai Gerindra tersebut.
Selain berdialog, para siswa juga berkeliling melihat ruang rapat paripurna yang menjadi tempat berlangsungnya pengambilan keputusan daerah. Banyak dari mereka mengaku termotivasi untuk terus belajar dan tidak menutup diri dari dunia politik.
Melalui kunjungan ini, pihak sekolah berharap lahir generasi santri yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki pemahaman politik yang bijak, berkarakter, dan siap membawa perubahan positif bagi masyarakat.
