
TUBAN
Penulis : M. Rizqi
Lenterakata.net – Prestasi bagus diraih tiga dosen Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAINU) IAINU Tuban. Tiga dosen itu yang semuanya perempuan tersebut adalah Nur Hidayatul Istiqomah, Nurlaili Dina Hafni dan Isniyatin Faizah. Ketiganya dinyatakan lolos dalam acara 7th Annual Conference For Kuslim Schoolars (ANCOMS) tahun 2025 yang diadakan oleh Kopertais Wilayah IV Jawa Timur.
Sebelumnya, peserta dalam ajang ini mengirimkan judul dan abstrak yang akan diseleksi. Pada perhelatan tahun ini, hampir 1.000 artikel yang masuk ke panitia. Setelah diseleksi, yang dinyatakan lolos sebagai presenter sebanyak 155 orang.
‘’Peserta yang lolos harus mempresentasikan papernya. Presentasi digelar pada 23-24 Oktober 2025 di Surabaya. Artikel yang lolos ini selanjutnya akan dipublis,’’ ujar Nurlaili Dina Hafni, salah satu dosen IAINU yang lolos, Kamis (24/10/2025).
Annual Conference for Muslim Scholars (ANCOM) adalah konferensi tahunan untuk para akademisi, peneliti, dan mahasiswa Muslim yang diadakan oleh Kopertais Wilayah IV Surabaya untuk mendiskusikan isu-isu terkini dan berbagi ide inovatif dalam bidang studi Islam.
Ajang ini menjadi wadah pertukaran pemikiran, presentasi makalah penelitian, dan pembentukan karakter intelektual Muslim yang responsif terhadap tantangan zaman.
ANCOM bertujuan untuk memfasilitasi kolaborasi, pertukaran ide, dan diskusi ilmiah antar cendekiawan Muslim, serta menjadi platform untuk mempublikasikan karya ilmiah terbaik di jurnal-jurnal terakreditasi.
Konferensi ini mengundang berbagai peserta dari kalangan dosen, dekan, mahasiswa S1, S2, dan S3, peneliti, serta aktivis perdamaian, yang berasal dari berbagai instansi. Setiap tahun, ANCOM mengangkat tema yang berbeda untuk fokus diskusi.
Contohnya adalah “Exporting Indonesia’s Moderate Islam to the World Stage” (2022) atau “Memperkokoh Kajian Islam Multidisipliner di Era Kontemporer” (2017) dan tahun ini mengusung tema “From Local Wisdom to Global Harmony” Naturing Love and Tolerance in Islamic Scholarship.












